Selamat Datang di Dunia Aphegz Gagh Baegh dan Selamat Menikmati- Semoga Bermanfaat

Minggu, 26 Juni 2011

Peringatan Isra’ Mi’raj Bersama Tuna Netra

Hmmm,,, yeaaahh ini kisaahkuu..
Pukul 05.00 WIB aku bangun dari tidur pulasku untuk melaksanakan sholat Shubuh kewajiban seluruh umat muslim, pagi yang sangat dingin untuk daerah kota Yogyakarta dan sekitarnya,. Hari ini tanggal 26 Juni 2011 aku ada undangan untuk membantu salah satu himpunan tuna netra yang berada di daerah jogja untuk menyelenggarakan acara peringatan isra mi’raj. Pagi itu juga aku mempersiapkan diri sebelum berangkat menuju salah satu masjid di wirobrajan, tempat peringatan isra mi’raj itu dilaksanakan.
Pukul 09.00 aku sampai di masjid tersebut, dan baru beberapa anggota himpunan tersebut yang hadir, setelah saling sapa dan sedikit berbincang-bincang tak lama kemudian semua anggota himpunan tuna netra satu persatu mendatangi masjid tersebut untuk mengikuti acara tahunan ini. Suasana kekeluargaan yang kental terlihat saat anggota himpunan tersebut saling tegur sapa satu sama lain.
Sekiranya sudah hampir sepenuhnya anggota himpunan hadir, acara pengajian tersebut pun dimulai. Dengan diawali dengan alunan music rebana yang benar-benar membuat acara tersebut berjalan hikmat. Setelah itu, sambutan-sambutan dari panitia, ketua himpunan, dan Pembina himpunan sebelum acara inti pengajian di mulai. Dari beberapa sambutan tersebut terucap beberapa kata yang intinya organisasi social tersebut didirikan dengan dasar amar ma’ruf nahi munkar,  dan semua yang dilakukan organisasi social ini pada intinya adalah hal-hal yang baik dan dikehendaki oleh ALLAH swt, dan dengan organisasi tersebut diharapkan dapat mensejahterakan anggota yang seluruhnya adalah tuna netra ahli pijat.
Acara peringatan isra’ mi’raj tersebut ditutup dengan acara inti yaitu pengajian yang dipimpin kyai dari daerah Krapyak.  Yang pada intinya pengajian tersebut berisi bahwa kita sebagai makhluk ALLAH seharusnya dalam mencari perlindungan, memohon doa semestinya juga harus kepada ALLAH swt. Sebagai orang tidak diperkenankan putus asa, tetapi sebaliknya kita harus tetap berusaha melalui jalan yang di ridhoi ALLAH swt.
Pengalaman hari ini benar-benar membuat diri ini terharu, dan merasa sangat bangga mendapat undangan untuk menghadiri acara tersebut. Dengan acara tersebut juga saya sedikit mengevaluasi diri saya, atas diri ini yang sering mengeluh karena tidak sanggup melakukan sesuatu, setelah melihat anggota organisasi tersebut yang memiliki keterbatasan pun bisa berkarya dan berjuang di jalan ALLAH, mengapa saya yang memang diberi kesempatan lebih baik dari mereka tidak mampu untuk berkarya dan berjuang di jalan ALLAH. Suatu pelajaran yang benar-benar berharga buat saya.
KALAU MEREKA BISA KENAPA KITA TIDAK ???

Sabtu, 18 Juni 2011

Selingan

Lika Liku Laki Laki

Inilah hidup
hidup seorang lelaki
yang sering dicaci
dan tak sedikit dimaki

Kadang diri ini merasa tak berarti
Karena sering tak dihargai
Bukan masalah harga diri
Tapi rasa sakit yang mendera hati

Inilah hidup seorang lelaki
sering diibaratkan tak punya hati
hanya karna masalah kecil tak berarti
namun itulah takdir, menjadi seorang lelaki

Kadang bosan dengan hidup ini
Karena sering dipojokan dan disakiti
Namun akulah lelaki
Takkan pernah kalah akan aral yang menghampiri

Hidup terus dijalani
hanya untuk pencarian jati diri
jati diri yang hakiki
Dalam mengarungi kehidupan ini


By : @phegz-gagh-baegh 91
takkan lelah dan pantang menyerah

Rabu, 08 Juni 2011

Manfaat Teknologi

Pendidikan memungkinkan terjadinya penyebarluasan teknologi informasi dan transformasi ilmu pengetahuan bagi sektor-sektor pendidikan. Sementara economy dapat mendorong usaha kecil dan menengah pedesaan agar dapat mendapatkan nilai lebih, serta menggerakan roda perekonomian desa. Cobalah rasakan manfaatnya jika penduduk desa dapat mencari  informasi terbaru mengenai benih padi unggul, bibit unggul tanaman budidaya lainnya atau informasi komoditas hortikultura unggulan. Begitu juga dengan para peternak yang dapat mengetahui tentang primadona produk unggulan peternakan. Tentunya bakal meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.
Untuk e-education, kita sudah mengenal program internet Goes to School, Community Access Point, e-Learning, Smart Campus dan generasi Baru Guru Indonesia, yang dilansir salah satu operator terbesar di Tanah Air.
Bahkan untuk mempercepat penyebaran teknologi informasi ke wilayah-wilayah pedesaan. Internet dapat membuka peluang dan memberikan manfaat yang sangat banyak, termasuk dalam bidang keagamaan.
Keberadaan teknologi komunikasi dan informasi, terutama internet, mampu membuat batas-batas Negara dan budaya menjadi tidak lagi relevan. Untuk menghindari munculnya ekses-ekses negative, yang harus kita lakukan adalah membentengi iman sekuat mungkin.
Pemerintah juga harus menyiapkan perangkat peraturan terkait pembatasan kebebasan akses internet. Akses yang terlalu bebas bisa berakibat fatal bagi perkembangan masyarakat, terutama di daerah yang haus akan informasi.
Mengingat dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang disyahkan pemerintah pada 25 maret 2008 yang lalu, masih jauh dari keinginan masyarakat akan adanya pembatasan akses pornografi.
Harus kita sadari,  teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun non formal. Bagaimanapun pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu plus dukungan pemerintah, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang diimplementasikan dengan benar dan kreatif.

Sumber : http://www.teknologinet.com/2008/09/manfaat-teknologi-informasi-dalam-kehidupan-manusia.html


Selasa, 07 Juni 2011

Fenomena Facebook

Penggunaan situs jaringan pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan lingkungan.
Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang situs jaringan pertemanan Facebook.

1. Sejarah Facebook

Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004. Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat

Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar. Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.

Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 2006, yaitu 150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia. Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya.

Memasuki tahun 2009 “Indonesia saat ini telah menjadi “the Republic of the Facebook” (Putra, 2009). Itulah headlines yang ditulis oleh Budi Putra mantan editor Harian Tempo yang dirilis oleh CNET Asia portal IT terkemuka di Asia pada awal bulan Januari 2009 lalu (Linkedin.com; 2009). Ungkapan ini terinspirasi oleh perkembangan penggunaan Facebook oleh masyarakat Indonesia yang mencapai pertumbuhan 645% pada tahun 2008. “Prestasi” ini menjadikan Indonesia sebagai “the fastest growing country on Facebook in Southeast Asia”. Bahkan, angka ini mengalahkan pertumbuhan pengguna Facebook di China dan India yang merupakan peringkat teratas populasi penduduk di dunia (Sahana, 2008).

3. Pengaruh Facebook  :
a. Tidak Peduli dengan sekitar
b. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
c. Menghamburkan Uang
d. Mengganggu Kesehatan
e. Berkurangnya waktu belajar, dll
Dan masih banyak lagi pengaruh negatif lain dari jejaring sosial ini, akan tetapi semua bisa terminimalisir jika para pengguna jejaring tersebut mampu mengendalikannya....
Sumber : 
http://gen22.blogspot.com/2010/01/10-dampak-negatif-facebook.html
Qdoy Sadiyo Sugita
http://www.facebook.com/profile.php?id=1602925945&ref=profile

Jumat, 03 Juni 2011

FOBIA , Apa Itu ???


Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi  adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.
Fobia bisa digolongkan menjadi 2 macam yaitu :
  1. Fobia Spesifik.
          Fobia jenis ini merupakan jenis fobia yang sering terjadi. Contoh dari fobia ini misalnya takut pada binatang, takut pada ketinggian dan sebagainya. Penderita fobia spesifik biasanya mengatasi ketakutannya dengan cara menghindari benda atau keadaan yang membuatnya takut.
    2. Fobia Sosial
         
        Fobia jenis ini biasanya si penderita akan mengalami kecemasan yang berlebihan jika berhadapan dengan situasi sosial atau menghadapinya dengan penuh tekanan.
Keadaan yang sering memicu terjadinya kecemasan pada penderita fobia sosial adalah :
- Berbicara di depan umum
- Tampil di depan umum
- Makan di depan orang lain.
- dsb.


Sumber :